Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer

Perkembangan jaringan komputer tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi komputer. Pada generasi awal komputer, para pemakai atau user secara paralel melakukan akses ke komputer menggunakan terminal yang dihubungkan melalui suatu media transmisi tertentu. Terminal sebenarnya hanya merupakan alat Input dan Output saja (Keyboard dan Monitor) sehingga sering disebut Dumb Terminal karena tidak
memiliki kemampuan memproses (Processor).
Dengan adanya perkembangan teknologi perangkat keras yang sangat pesat, maka datanglah generasi baru dari komputer yang dikenal denagn Personal Computer. Dengan relatif murahnya harga komputer maka di berbagai lingkungan kerja dapat kita temukan banyak komputer dipakai sebagai alat untuk membantu melaksanakan berbagai pekerjaan. Keadaan tersebut menimbulkan permasalahan baru, yaitu efisiensi dan
efektifitas pemakaian perangkat tambahan komputer.
Selain itu permasalahan lainnya pun akan timbul seperti dalam hal tukar menukar data atau file. Dengan adanya problem tersebut timbulah ide untuk menghubungkan kesemua komputer sehingga membentuk suatu jaringan komputer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Jaringan Komputer adalah:
"Suatu sistem yang terdiri dari 2 komputer atau lebih yang dihubungkan melalui suatu media komunikasi beserta perangkat (device) tambahan lainnya.
Setelah terjangkaunya harga komputer mikro dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sidah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama atau komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Setelah itu berkembang teknologi jaringan lokal yang kita sebut LAN (Local Area Network). Demikian juga ketika Internet berkembang, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai terhubung & terbentuk jaringan raksasa yang disebut dengan WAN (Wide Area Network).
Jaringan Komputer dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Jaringan Komputer Berdasarkan Cakupan Luas:
# LAN (Local Area Network)
Yaitu jaringan dengan area terbatas seperti di dalam gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. LAN memiliki 3 perbedaan karakteristik dari jenis jaringan lain, yaitu: ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
# MAN (Metropolitan Area Network)
Merupakan LAN yang memilki ukuran yang lebih besar,akan tetapi memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan umum ataupun privat, MAN menunjang komunikasi data, suara dan dapat melakukan koneksi dengan jaringan TV Kabel.
# WAN (Wide Area Network)
WAN mencakup area geografis yang luas, misal: sebuah negara atau benua, dengan beragam fasilitas komunikasi seperti transmisi satelit, sistem radio permukaaam, kabel bawah laut, dll.
2. Jaringan Komputer Berdasarkan Kecepatan:
# Low Speed Network
# Medium Speed Network
# High Speed Network
# Super High Speed Network
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi:
# Jaringan Broadcast
Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama oleh semua mesin yang ada pada jaringan dan memungkinkan pengiriman suatu paket (pesan berukuran kecil) ke semua tujuan.
# Jaringan Point to point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin. Untuk sampai ke tujuan suatu paket harus melalui satu atau lebih mesin perantara, atau melalui banyak route yang berbeda jaraknya sehingga algoritma routing memegang peranan penmting pada jaringan ini.


Daftar Pustaka:
www.google.com
jarkom_konseplan.pdf
Sejarah Jarkom.pdf oleh Erik Iman Heri Ujianto,S.T,M.Kom,CCNA